Menerima
Allaah, sepanjang perjalanan dan sepanjang hembusan nafas manusia, ada banyak pinta yang ditengadahkan oleh manusia padaMu. Tak henti-hentinya Engkau mengabulkan pinta yang tak terhitung oleh jari tangan bahkan dengan rumus apapun
Tak satu doa pun Kau abaikan. Hingga yang terbesit dalam dada tak bersuara dan tak terucap lewat lisan sekalipun Engkau berkenan mengabulkan. Bahkan jauh sebelum terucap, Engkau tahu yang kami butuhkan.
Tapi Allaah, seringkali kami merasa kurang saat Engkau sudah memberi. Saat pinta kami sudah Engkau kabulkan. Saat doa doa kami sudah berwujud nyata. Saat semula menjadi hal yang jauh, namun begitu murahnya Engkau mendekatkannya untuk kami.
Kami mengira doa kami tak terkabulkan, ternyata Engkau memberi yang kami butuhkan. Kami mengira Engkau tak mendengar doa kami, ternyata Engkau mengabulkan di saat yang benar-benar tepat. Kami mengira, ah ya Allaah. Sungguh kami melebihkan prasangka kami sampai membuat kami jauh dari keyakinan.
Betapa kerdilnya kami, saat doa yang sudah dikabulkan, kami masih sempat mengeluh. Harusnya kami bisa belajar dari Nabi Musa. Ketika ia lari dari tempat tinggalnya tanpa membawa sedikitpun harta, tanpa persediaan apa-apa, ketika itu pula yang bisa dilakukannya adalah melakukan kebaikan setelah itu meminta kebaikan padaMu.
Hanya kebaikan yang dipintanya, melalui doa itu Engkau cukupkan kebutuhannya. Tak muluk-muluk, Nabi Musa menerima apapun yang Engkau kabulkan. Nabi Musa meyakini bahwa jika "sesuatu" yang berasal dariMu, maka itulah yang terbaik. Tidak meminta lebih. Menerima yang Engkau beri.
Ketidakterimaan kami membuat dada kami semakin sempit, kami terus merasa kurang, yang sesungguhnya sudah Engkau cukupkan. Maka ya Allaah, luaskan hati kami agar muat dihuni oleh rasa ikhlas atas penerimaan yang Engkau beri -apapun. Luaskan hati kami agar cukup untuk diisi rasa yakin atas pemberianMu -apapun.
"Rabbi innii limaaaa anzalta ilayya min khairin faqiir (Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku)".
Komentar
Posting Komentar