Pernah Disimpan
Ku buka. Satu persatu. Berhasil menyegarkan ingatan yang cukup usang. Cukuplah sebagai bahan kenangan. Konon katanya, ingatan manusia bukan barang yang bisa dibuang kapan saja. Ingatan manusia merupakan anugerah. Setiap kenangan yang dirayakan oleh ingatan, diterima saja. Semakin keras usaha melupakan, sekeras itu pula kenangan datang tanpa diundang.
-------------------------------------
Kalau Allaah tidak memasangkan harapan dan doa kita dengan kenyataan yang ada, bukan berarti Allaah sedang tidak mengabulkan doa-doa kita. Bukan berarti Allaah tak mendengar harapan-harapan kita.
Allaah sedang memasangkan kita dengan takdir baikNya, sepaket dengan penerimaan kita atas apapun takdir yang diberikanNya setelah kita melalui jalan ikhtiar.
Barangkali, permintaan kita tidak cukup
hanya dengan menyampaikan ingin ridhaNya, mestinya ditambah dengan permintaan
kelapangan hati dan keluasan menerima serta ridha dengan segala ketetapanNya.
-------------------------------------
Ada cinta yang hadir ketika pertemuan pertama.
Ada cinta yang hadir seiring dengan perjalanan dari rangkaian pertemuan.
Ada cinta yang malah hadir setelah orang yang dicintai pergi meninggalkan.
Entah itu pergi sebentar lalu kembali, atau pergi selama-lamanya hingga hanya kenangan dan rasa cinta tersiksa saja yang tertinggal. Menurutmu mana yang paling menyakitkan?
Tentu saat kita menyadari cinta datang di saat orang yang kita cinta sudah pergi, kita baru sadar tentang cinta yang pernah dituangkannya untuk kita. Kita ingin ungkapkan, namun tangan tak lagi sampai, tatap muka tak lagi bisa.
Komentar
Posting Komentar