Begini Aku Mencintaimu

Kalau ngomongin tentang mencintai seseorang, aku teringat dengan quote Mba Mutia yang relate banget sampai hari ini. Sebab cinta memang senantiasa berkaitan dengan perjuangan. Tak jarang juga berhubungan dengan kerelaan, keikhlasan, kehilangan dan kenangan. Sampai sekarang, cinta memang selalu berhasil mengubah dunia seseorang. Bagi aku, kalimat Mba Mutia ngewakilin cara aku mencintai seseorang. 


Satu langkah lebih dari sekedar menerima ialah berhasil memaafkan, melupakan bahkan melepaskan. Barangkali mungkin di luar sana ada yang tengah berjuang, namun sepertinya ia harus tau bahwa aku takkan tega membiarkan ia memperjuangkanku sendirian. Itulah sebabnya menurutnya cinta harus berjuang bersama.

Jadi ketika lelah, ada yang menguatkan. Bukan tak mungkin jika kedua-duanya kelelahan, semoga tujuan berjuang bersama menjadi pengingat untuk terus melangkah beriringan menyemai cinta.

Bahagia dengan hal-hal yang cukup dan mencukupkan. Seringkali kita merasa keberatan dalam menjalani hidup sebab kita terlalu mengikuti dan tanpa sadar menjadi berlebihan. Dalam cinta hal-hal yang cukup akan membuat kita merasa berkecukupan. Tidak lagi memburu dengan nafsu sampai lupa hakikat yang sebenarnya.

Sungguh, kesederhanan yang cukup akan membuat cinta semakin mengerti bahwa keindahan tak jauh dari pandangan mata, ia dekat di kedalaman jiwa.

Cinta harus lah bertahan di segala musim yang sering berganti yang kadang tak menentu. Di setiap perubahan musim pula, semoga cinta senantiasa kukuh dan kokoh. Tak mudah goyah dan goyang. Tak mudah patah dan hilang arah.


---

Berjalanlah, bersama seseorang yang cukup.

Cukup luas pemikirannya untuk bertukar argument denganmu. Cukup luas hatinya untuk menerimamu, sepaket dengan segala kekhawatiran dan kebaikanmu. Cukup luas ruang orbitnya, agar kamu (tetap) bisa bertumbuh.

Berjalanlah, bersama seseorang yang bersedia menjadi cukup untukmu.

Belum menemukannya?

Barangkali selama ini kita hanya sibuk mencari, belum sibuk menjadi. Sementara orang-orang yang telah saling dipertemukan di luar sana adalah orang-orang yang telah, sedang, dan akan terus menjadi orang yang cukup.

-source; @marayaditaa




Komentar

Postingan Populer