Yang pertama, Yang Selalu Ada
Kalian sehat, tak merasa kesakitan apa pun, adalah impian ayah ibu.
Yak, cuplikan dari salah satu episode drama korea Reply 1988 memang nyadarin aku banget mengenai ayah dan ibu. Barangkali, kalau mereka tak mencurahkan cinta, kita takkan mengerti darimana asal cinta itu berada. Meski cinta yang ayah dan ibu berikan tidak melulu berupa ungkapan "Ayah dan Ibu sayang kamu". Terkadang diganti dengan kalimat, "kamu sakit apa? uda minum obat? ini ini obatnya, diminum ini. makan dulu ya." atau sesering, "hati-hati ya di jalan".
Kita memang bukan cinta pertama ayah, karna ada ibu yang menjadi cinta pertama ayah. Begitupun sebaliknya. Tapi segala rasa cinta ayah dan ibu melimpah ruah kepada kita.
Kita memang bukan cinta pertama ayah dan ibu, sebab ada cinta kepada kakek dan nenek yang sudah lebih dulu ditumpahkan oleh ayah dan ibu. Namun kita adalah makhluk yang sudah pasti menempati ruang cinta ayah dan ibu.
Di butir peluh keringatnya ayah, ada nama kita yang tengah diperjuangkan untuk mengambil kesuksesan-kesuksesan diimpikan. Di lirik doa ibu, tanpa kita minta, selalu ada nama kita.
Semoga cinta pertama kita diberikan usia taat yang panjang, menemukan kita di syurga, berkumpul bersama :")
Komentar
Posting Komentar